BLOGGER TEMPLATES AND Friendster Layouts »

Jumat, 10 Desember 2010

CINTA DUA HATI

     Pagi ini aku terbangun karena dering handponeku yang berbunyi nyaring memecah sunyinya pagi. Dengan mata masih terpejam, aku meraba-raba mencari di mana kuletakkan ponselku semalam...aha ini dia seruku dalam hati. Tiba-tiba kantukku terbang entah kemana, lenyap bersamaan dengan munculnya nama di layar phoneku... Cinta calling....!!!" Assalammualaikum cinta". sapamu" Wa'alaikumsalam sayang" jawabkuHanya sebaris kalimat sapa memang, tapi cukup untuk memberi inspirasi dan suport buatku tuk memulai aktifitas hari ini. Ya dia adalah My heart, yang hadir dalam dunia kecilku yang telah lama sepi bagai tak becorak, karena dustanya cinta.          Aku hanya gadis biasa yang kebetulan lahir di keluarga bahagia walau bukan dari kalangan jet set,ayahku pengusaha furnitur,sedangkan bundaku adalah sosok ibu yg bersahaja,yang bisa jadi panutan bagi kami putri-putrinya. Rutinitasku setiap hari tidak jauh berbeda dengan gadis yang lain, namun yang membedakanku adalah aku harus rutin menengok rumah sakit setiap 10 hari sekali, karena aku adalah pasien penderita Gagal Ginjal Sejak 4 tahunlalu..         Siang ini aku kembali duduk manis di ruang tunggu rumah sakit. Ada yang beda dengan hadirku kali ini, dulu ku duduk disini bagai patung hidup tanpa keinginan,hadir hanya sekedar memenuhi jadwal. Tapi tidak untuk hari ini. Aku hadir dengan semangat ingin sembuh, ingin tetap bisa bernapas, karena sekarang ku punya cinta, ya cinta dua hati. Ku ingin wujudkan mimpiku tuk dapat bersama dalam dunia kecilku yang bahagia.         Ini memang kisahku tentang cinta dua hati, yang terpisah oleh lautan, yang terdampar di dua tempat yang berbeda, yag terpisah oleh ruang dan waktu. Namun tahukah kalian bahwa itu semua tidak membuat cintaku terhenti samapi disini,karena aku dan dia mencintai dengan hati, menabur rindu dengan jiwa suci.Tak ada persyaratan dalam cinta kami. Dia hadir dengan ketulusan, tak pernah merasa bosan dengan keluh kesahku, tak jenuh hadapi sifat egoisku, tak pernah lelah hadapi sakitku. Sungguh aku begitu mencintainya.         Petang ini aku rebahkan diri di pembaringan dengan bathin berbisik" dapatkah mimpi ini jadi nyata"?Sibuk ku hitung jumlah hari tersisa dengan jemariku, berapa lama lagi hadirmu ku nanti disini. Sungguh aku tak sabar.....Begitu banyak rindu yang tersemat rapi di sanubari, rindu cinta dua hati.Tempatmu yang terindah di bilik hatiku, ku ucap pula terima kasih atas hadirmu dalam dunia sepiku..         Tiba-tiba handponeku kembali berbunyi.." Selamat malam cinta"?? sapamu" Selamat beristirahat sayang"?? jawabkuHanya sebaris kalimat memang. Tapi cukup temaniku dalam tidur indahku. Membuatku ingin cepat malam berganti pagi kembali, agar aku dapat menghitung kembali sisa hari bertemunya cinta dua hati.

Kamis, 02 Desember 2010

DONT FORGET ME